what we will be tomorrow, depends on what we did today

Labels

Pages

Minggu, 25 Juli 2010

'mungkin' jadi pemecahan masalah untuk Lumpur Panas


Seperti yang kalian tahu bahwa bencana lumpur Lapindo , bukanlah bencana yang gampang untuk diatasi. Lumpur Lapindo takkan berhenti keluar sampai 30 tahun kedepan. Masalah yang menurut pemerintah adalah 'bencana alam' ini telah merengut kebahgiaan jutaan jiwa yang pernah menempati wilayah yang sekarang menjadi dasar dari 'danau lumpur panas'. Asal mula nya adalah ketika perusahaan milik Abu Rizal Bakhri mengira kalau ada minyak yang berada di bawah lapisan bumi di desa Porong. Kemudian mereka mengebornya dan ternyata yang keluar bukanlah minyak seperti yang diharapkan melainkan lumpur panas. (sudahlah tak usah bahas asal mulanya)
Saya mempunyai solusi yang 'mungkin' lebih efektif ketimbang menyumpeli lubang semburan dengan bola besi (menurut saya kurang efektif, karena kita tidak mengetahui secara pasti seberapa besar diameter lubang semburannya) kita gali tanah di sekitar tanggul yang bervolume sama dengan jumlah volume lumpur keseluruhan yang sudah keluar maupun belum keluar. setelah kita buat galian tersebut, alirkan lumpur panas ke galian tersebut sehingga keluarkan semua lumpurnya dan kemudian biarkan kering dan kemudian ditimbun tanah kembali.
Untuk volumenya bisa diketahui karena ilmuwan telah berhasil mempridiksi waktu berhentinya semburan selama 30 tahun berarti ilmuwan juga sudah mengetahui berapa volume lumpur didalam perut bumi yang belum keluar. Kelemahan lainnya adalah akan butuh waktu lama untuk membuat galian sebesar dan sedalam itu. Belum lagi dengan muatan yang ada dibawah perut bumi yang akan dijadikan galian. tapi mengingat sudut elevas penaikan tanggul sudah sampai batasnya tak ada cara lain selain ini.
Semoga cara ini bisa mengembalikan kebahagian meraka walaupun tak seutuhnya. Saya hanyalah anak bangsa yang ini memajukan Negeri ini sebisa saya. Mohon maaf kalau saya meremahkan beberapa hal. No Korupsi hidup Rakyat